Merokok memang nikmat, akan tetapi nikmat juga dampaknya. Memang merokok sudah tak tabu lagi bagi kita, dari kakek-kakek, bapak-bapak sampai remaja dan anak-anak, bahkan perempuan pun juga ada yang merokok. Merokok punya kenikmatan dan kepuasan tersendiri bagi penggunanya. Namun dibalik semua itu perlu diketahui bahwa merokok sangatlah tidak baik untuk kesehatan.
Terdapat beberapa rentetan ancaman bahaya merokok, diantaranya adalah penyakit kanker, paru-paru, jantung dan gangaguan kehamilan dan janin. Itu bukan hanya hal untuk menakut-nakuti perokok saja, tetapi sudah terbukti pada kenyatannya. Lihat saja, sekarang laki-laki yang berumur antara 20 samapai dengan 30 tahun banyak yang menderita jantung koroner. Kenapa itu bisa terjadi, karena mereka sudah membiasakan diri merokok pada sejak menginjak remaja atau bahakan pada saat masih anak-anak. Selain merugikan diri sendiri merokok juga sangat merugikan orang lain di sekitar kita sebagai perokok pasif.
Kini saatnya pemerintah mengambil kebijakan mengenai peraturan merokok di Negara kita. Naikkan harga rokok yang mulanya 3000rupiah – 1000rupiah menjadi sekiar 20000rupiah, hal ini dilakukan untuk menghindari anak-anak dari bahaya merokok. Bayangkan jika harga rokok sanagt terjangkau, anak-anak SD bisa patungan dengan temannya untuk membeli rokok. Selain itu tambah peringatan tentang bahaya merokok. Jangan hanya peringatan yang berupa tulisan (merokok dapay menyebabkan penyakit kanker, paru-paru, jantung dan gangaguan kehamilan dan janin), tapi ganti peringatan berupa gambar atau mungkin data jumlah angka kematian yang disebabkan menderita penyakit jantung, paru-paru dsb ke pak bungkus rokok. Mari kita selamatkan diri dan lingkungan kita dari rokok.
Diposting oleh
Asta
0 komentar:
Posting Komentar